Wednesday, March 10, 2010

Wanita Penghuni NERAKA

Sayidina Ali ra menceritakan suatu ketika melihat Rasulullah menangis
manakala ia datang bersama Fatimah. Lalu keduanya bertanya mengapa Rasul
menangis. Beliau menjawab, "Pada malam aku di-isra'-kan, aku melihat
perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah
sebabnya mengapa aku menangis. Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat
dan mengerikan siksanya.

Putri Rasulullah kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya. "Aku
lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih. Aku lihat
perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair
dituangkan ke dalam tengkoraknya. Aku lihat perempuan tergantang kedua
kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan
kalajengking
.

Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya
dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan
tali perutnya sendiri. Aku lihat perempuan yang telinganya pekek dan matanya
buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar
dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta.

Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraan
dihadapinya. Aku lihat perempuan yang rupanya seperti anjing, sedangkan api
masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malikat memukulnya
dengan pentung dari api neraka," kata Nabi.

Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan mengapa mereka disiksa seperti itu?
Rasulullah menjawab, "Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya
hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga
terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya.

Perempuan yang digantung susunya adalah istri yang 'mengotori' tempat
tidurnya. Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak
taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan
yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas. Perempuan yang memakan
badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya
dan suka mengumpat orang lain.

Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena
ia memperkenalkan dirinya kepada orang yang kepada orang lain bersolek dan
berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya.
Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya
diulurkan ular dan kalajengking padanya karena ia bisa shalat tapi tidak
mengamalkannya dan tidak
mau mandi junub.

Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah
tukang umpat dan pendusta. Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan
yang suka memfitnah dan membenci suami."
Mendengar itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis. Dan
inilah peringatan kepada kaum perempuan.


kusnurhadieko@yahoo.com
081323993938

No comments:

Post a Comment

//PART 2