Wednesday, April 7, 2010

Bisnis Ayam Bakar dengan omzet 10 juta-an per hari....

Mentoring kelima Entrepreneur University Cikarang angk-3
(bersama Mas Mono / owner Ayam Bakar Mas Mono)

Mantan OB (Office Boy) disalah satu perusahaan di Jakarta ini, kini merupakan salah satu mentor EU tersibuk. Karena sering diundang keluar kota dan berkeliling Indonesia untuk menularkan virus entrepreneurship-nya kepada orang lain.

Bermula dari jualan dipinggir jalan (pedagang kaki lima) dengan penuh semangat dan trik-trik ala otak kanan, Mas Mono perlahan tapi pasti & mantap, bisnisnya mulai membesar dan merambah ke stasiun-stasiun TV dengan promo2 yang bisa diperoleh secara gratis. Bahkan tidak jarang bisnisnya diliput dibeberapa media cetak dan elektronik secara gratis. Secara khusus mas Mono pernah diundang diacara "Welcome to BCA" MetroTV. Dan tidak pelak lagi semakin melambungkan namanya setelah diliput oleh berbagai media.

Pria kelahiran Boyolali (Jawa Tengah) ini selalu mengutamakan pelayanan kepada pelanggan. Semenjak berdagang di pinggiran jalan, mas Mono sudah mengenakan seragam dan ID Card kepada semua karyawan (termasuk mas Mono) sendiri.

Sekarang usaha mas Mono merambah ke bisnis makanan lain seperti : Bakso Moncrot, Es Teler Panglima, dan lain-lain.
Dan kini, mas Mono  mulai mem-franchise-kan usaha Ayam Bakar Mas Mono dengan bandrol Rp 500 juta. Ya, benar 1/2 milliar rupiah !
Tapi jangan kuatir dengan harga yang cukup besar, karena dengan omset rata-rata harian diatas 10juta, dalam waktu singkat, dijamin pasti untung...untung...dan terus untung.......

Tidak lupa mas Mono mengingatkan kepada peserta kelas EU Cikarang kalau mau sukses, rajin-rajinlah sedekah ! perbanyak sedekah, kalau perlu boros sedekah.....

No comments:

Post a Comment

//PART 2